Haaaiiiii...
Aku mau ngereview film nih, film nya bagus bgt film ini berasal dari Korea
Selatan di rilis pada tahun 2008 dengan judul BABO atau Miracle Of Giving Fool dengan
pemeran utama peran utama Cha Tae-hyun dan Ha Ji-won. Film ini membuat mata saya meneteskan air mata yang
begitu banyak, padahal saya sudah menonton berulang-ulang tapi tetap saja film
yang menyedihkan, sebernya saya sih tidak suka dengan film-film korea, tapi
buat film yang satu ini boleh lah....hhahaha
Add caption |
cerita film ini adalah, seorang kakak yang bernama Seung-ryong (Cha Tae-hyun) yang begitu peduli dengan adiknya tetapi adiknya yang
bernama Je-in ini tidak mau di pedulikan oleh kakaknya, karna Jei-in menganggap
kakanya tidak becus dalam mengurus dirinya sendiri, dan kakak nya pun mempunyai
kekurangan atau yang biasa di sebut idiot, warga kampung daerahnya pun sudah
banyak mengetahui bahwa kakaknya adalah
seorang idiot, tetapi si idiot ini selalu ceria, ia tidak mengeluh jika ia ada
masalah bahkan pada saat sakit pun ia tidak mengeluh, si idiot ini hanya
memikirkan keadaan adiknya yang begitu ia sayang, tapi adiknya malu dan tidak
mengakui, bahkan pada saat setiap pagi kakaknya menyiapkan makanan, makanan itu
tidak di makan karena menurut adiknya
itu adalah makanan sampah, Seung-ryong juga membuka usaha yanitu membuat Roti Panggang di deket
sekolahan adiknya, tetapi adiknya pun tidak suka bahkan ia malu mempunyai kakak
yang idiot, padahal idiot yang di alami kakak nya bukan idot yang bawaan dari
lahir, idiot yang di idapnya pada waktu Seung-ryong tidur malam bersama ayahnya, seisi rumahnya terkena gas
beracun, lalu ayahnya mengeluarkan Seung-ryong agar tidak mati bersama ayahnya, pada saat itu ibunya
sedang pergi, setelah melihat Seung-ryong diluar, ibunya membangunkannya. Pada saat itu juga
ayahnya langsung meninggal, ibunya pun sedang sakit dan pada saat itu yang bisa
di harapkan untuk menjaga adiknya adalah Seung-ryong, dari situ Seung-ryong berlatih membuat roti dan menjaga adiknya Je-in, pada
suatu hari Seung-ryong menunggu seseorang, yang di tunggu Seung-ryong adalah Ji-ho , Ji-ho ini adalah teman semasa kecilnya
semasa sekolah, Ji-ho bersekolah di luar Negeri, pada saat itu Ji-ho sudah
menyelesaikan studi nya, dan ia kembali ke kampung nya, pada suatu pagi Ji-ho ingin
berjalan-jalan untuk membeli kopi, pada saat ia ingin kembali kerumah, di depan
rumahnya Ji-ho melihat Seung-ryong sedang mengintip dan Ji-ho ingat bahwa Seung-ryong adalah teman semasa kecilnya dulu. Seung-ryong selalu berlali dan meninggalkan salah satu sepatunya dan
Ji-ho mengambilnya dan menggantikannya dengan sepasang sepatu yang baru dan
layak untuk di pakai.
Setiap pagi setelah Seung-ryong menyiapkan makanan untuk adiknya Je-in, Seung-ryong langsung berjulan roti panggang dekat sekolahan Je-in.
Pada saat berjualan ia selalu menunggu dan melihat apakah adiknya berangkat
sekolah atau tidak, dan opada saat itu ia melihat adiknya berangkat dan ia pun
sangat senang, tiba-tiba Ji-ho datang untuk mencoba roti panggang buatan Seung-ryong, setelah itu, Seung-ryong sangat senang dan bahagia, ia pun berlari ke sana
kemari. Malam pun tiba, Seung-ryong seperti biasa mengintip dari bawah ke atas untuk melihat
Ji-ho, pada saat itu Ji-ho melihat Seung-ryong memakai sepatu dengan tidak benar, akhirnya pun Ji-ho memberikan
sepasang sepatu baru untuk Seung-ryong pakai dengan layak, setelah di berikan Seung-ryong pakai dengan baik dan ia lupa mengucapkan terima kasih
kepada Ji-ho. setelah itu
Seung-ryong di ajak berkencan oleh Ji-ho dan mereka pun saling bercerita satu dengan yang lain, pada pagi harinya
Seung-ryong di ajak berkencan oleh Ji-ho dan mereka pun saling bercerita satu dengan yang lain, pada pagi harinya
Seung-ryong kembali berjualan dan melihat adiknya Je-in yang terlambat masuk sekolah, Seung-ryong
sangat ketakutan dan melihat adiknya sakit, tapi setelah di tanya
adiknya tidak mau menjawab, setelah itu pada saat jam pulang Seung-ryong
menunggu sang adik sampai malam, sampai-sampai tangannya terluka
terkena pangangan roti yang masih panas, singkat cerita Je-in sang adik
sakit karena ia tidak mau makan-makanan yang di buat oleh Seung-ryong, dan pada akhirnya Je-in harus di operasi dan membutuhkan donor ginjal yang baru, Seung-ryong
bersikeras untuk menggunakan ginjalanya untuk sang adik, tapi kata sang
dokter ginjalnya tidak cocok, dan Je-in mendapat donor ginjal dari
teman Seung-ryong yang bernama Sang-Soo dan Seung-ryong
sangat senang. pada saat hari yang sama Sang-Soo sedang tertimpa
masalah dengan seorang bandar hutang, bandar hutang ini ingin membuat
Sang-Soo meninggal, tetapi para ajudan dari bandar tersebut salah
sasaran untuk membunuh Seung-ryong
yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa. Pesan yang saya ambil
disini adalah, hargailah perjuagan seorang keluarga yang sangat peduli
dengan kita, jangan abaikan karna pada saat nya kita akan membutuhkannya
juga.
Hadduuuhhhh, kalau di ceritaiin seutuhnya ga seru yaahhhhh, lebih baik kalian nonton sendiri yaaa...
Oiiia jangan lupa siapkan Tissue yang banyak pasti bakalan habis tuh, hhhahahahah
Jangan lupa nonton yahhhhhh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar